Kandungan gizi ikan tongkol

Ikan tongkol dikenal sebagai sumber protein yang baik serta mengandung berbagai nutrisi penting seperti asam lemak omega-3, vitamin D, dan selenium. Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil dalam kandungan, sedangkan asam lemak omega-3 bermanfaat untuk perkembangan otak dan mata.

Menurut situs BabyCentre, tuna (termasuk ikan tongkol) mengandung sejumlah nutrisi yang bermanfaat, tetapi konsumsi harus dibatasi selama kehamilan karena kandungan merkuri yang tinggi. Merkuri adalah logam berat yang dapat memengaruhi perkembangan sistem saraf janin.

Cara ibu hamil bisa tetap mengonsumsi makanan yang dibakar

Perlu diingat bahwa ibu hamil tidak bisa disamakan dengan orang sakit yang harus berpantangan dengan makanan tertentu, namun memang ada beberapa jenis makanan yang perlu dijaga oleh ibu hamil.

Beberapa riset dan penelitian mengatakan kalau sebenarnya mengonsumsi makanan yang dibakar selama masa kehamilan itu diperbolehkan. Hanya saja tidak boleh makan secara berlebihan dan perlu bijak dalam memerhatikan pengolahan makanan yang akan dikonsumsi.

Perhatikan juga campuran bumbu pada makanan, mintalah ke penjual untuk tidak menggunakan banyak MSG, garam, dan pengawet. Meskipun cukup merepotkan, pilihan bijak ini akan membantu menyelematkan kesehatan janin di dalam kandungan.

Bolehkah Moms yang sedang hamil mengonsumsi makanan yang dibakar?

Ibu hamil memang disarankan untuk tidak mengonsumsi kuliner yang dibakar setengah matang contohnya sate ayam setengah matang, sate kambing setengah matang dan lain-lain. Namun membakarnya hingga gosong pun juga tidak disarankan untuk dikonsumsi ibu hamil.

Makanan setengah matang tidak disarankan bagi ibu hamil lantaran beresiko mengandung senyawa berbahaya yang akan membahayakan keselamatan janin di dalam kandungan. Lantas, adakah alasan lain mengapa Moms yang sedang hamil dilarang makan kuliner yang dibakar?

Selain kuliner setengah matang, ibu hamil juga tidak dianjurkan mengkonsumsi kuliner yang dibakar hingga gosong. Makanan yang dimasak hingga gosong menunjukkan bahwa pada ketika proses memasak temperatur sangat tinggi sehingga kuliner tersebut mengandung zat karsinogenik. Zat ini tidak baik bagi kesehatan, bahkan akan memicu penyakit kanker.

Meskipun sel kanker sebenarnya sudah ada di tubuh manusia, yang membedakan sel kanker ini bisa aktif pada tubuh manusia adalah adanya senyawa karsinogenik yang mengaktifkan sel kanker untuk terus tumbuh dan berkembang.

Itulah dua asalan mengapa Moms yang sedang hamil tidak diperkenankan makan kuliner yang dibakar, yaitu kuliner yang dibakar setengah matang dan kuliner yang dibakar hingga gosong. Adapun kuliner yang dibakar dengan benar tetap boleh dikonsumsi oleh ibu hamil

Saran terbaik untuk ibu hamil yaitu mengonsumsi kuliner sehat ibu hamil yang terdiri dari nasi, lauk, sayur, buah dan susu (empat sehat lima sempurna). Dengan sajian kuliner sehat diharapkan janin dalam kandungan sanggup berkembang dengan baik dan tidak banyak masalah.

Jaga tubuh tetap nyaman dan bebas nyeri selama masa kehamilan terutama di trimester kedua dan ketiga menggunakan Bamboo Maternity Belt ya Moms! Apa aja sih manfaatnya? Simak pada video berikut ya Moms!

Bunda, kehamilan adalah masa yang penuh kebahagiaan sekaligus tantangan. Salah satu tantangan tersebut adalah memilih makanan yang aman dan bergizi untuk Si Kecil dalam kandungan. Salah satu makanan yang sering menjadi perbincangan adalah ikan tongkol. Banyak yang bertanya-tanya, apakah ikan tongkol aman dikonsumsi oleh ibu hamil? Mari kita simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Bolehkah Moms yang sedang hamil mengonsumsi makanan yang dibakar?

Ibu hamil memang disarankan untuk tidak mengonsumsi kuliner yang dibakar setengah matang contohnya sate ayam setengah matang, sate kambing setengah matang dan lain-lain. Namun membakarnya hingga gosong pun juga tidak disarankan untuk dikonsumsi ibu hamil.

Makanan setengah matang tidak disarankan bagi ibu hamil lantaran beresiko mengandung senyawa berbahaya yang akan membahayakan keselamatan janin di dalam kandungan. Lantas, adakah alasan lain mengapa Moms yang sedang hamil dilarang makan kuliner yang dibakar?

Selain kuliner setengah matang, ibu hamil juga tidak dianjurkan mengkonsumsi kuliner yang dibakar hingga gosong. Makanan yang dimasak hingga gosong menunjukkan bahwa pada ketika proses memasak temperatur sangat tinggi sehingga kuliner tersebut mengandung zat karsinogenik. Zat ini tidak baik bagi kesehatan, bahkan akan memicu penyakit kanker.

Meskipun sel kanker sebenarnya sudah ada di tubuh manusia, yang membedakan sel kanker ini bisa aktif pada tubuh manusia adalah adanya senyawa karsinogenik yang mengaktifkan sel kanker untuk terus tumbuh dan berkembang.

Itulah dua asalan mengapa Moms yang sedang hamil tidak diperkenankan makan kuliner yang dibakar, yaitu kuliner yang dibakar setengah matang dan kuliner yang dibakar hingga gosong. Adapun kuliner yang dibakar dengan benar tetap boleh dikonsumsi oleh ibu hamil

Saran terbaik untuk ibu hamil yaitu mengonsumsi kuliner sehat ibu hamil yang terdiri dari nasi, lauk, sayur, buah dan susu (empat sehat lima sempurna). Dengan sajian kuliner sehat diharapkan janin dalam kandungan sanggup berkembang dengan baik dan tidak banyak masalah.

Jaga tubuh tetap nyaman dan bebas nyeri selama masa kehamilan terutama di trimester kedua dan ketiga menggunakan Bamboo Maternity Belt ya Moms! Apa aja sih manfaatnya? Simak pada video berikut ya Moms!

Bolehkah Moms yang sedang hamil makan kuliner yang dibakar? Bagaimana jika makan makanan yang dibakar menjadi keinginan atau ngidam yang harus dipenuhi? Banyak di antara Moms yang merasa was-was dengan rumor tersebut, hingga banyak yang bertanya bolehkah Moms yang sedang hamil makan jagung bakar? Bolehkah makan ayam bakar? Bolehkah makan roti bakar? Bolehkah makan ikan bakar? Dan pertanyaan lain seputar kuliner yang dibakar. Sebelumnya, yuk ketahui makanan apa yang baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Klik Disini! Moms juga perlu makan banyak sayur saat hamil. Klik Disini untuk rekomendasi sayur saat hamil!

Informasi yang menyebutkan bahwa Moms yang sedang hamil dilarang makan kuliner yang dibakar membuat sebagian Moms enggan untuk mengonsumsi beberapa kuliner yang dibakar seperti ikan bakar, ayam bakar, jagung bakar, bakso bakar, dan lainnya. Apakah kabar itu benar? Simak penjelasannya yuk, Moms.

Ilustrasi Peralatan memasak

Pastikan Anda menggunakan alat untuk bakar ikan atau bakar ayam secara terpisah, termasuk saat daging tersebut belum diolah atau masih mentah. Jangan sekali-kali meletakkan makanan yang sudah dimasak di atas piring atau permukaan yang belum dicuci dan telah digunakan untuk daging atau ikan mentah.

Perhatikan sumber ikan

Tidak hanya jenis dan porsi, sumber ikan juga perlu diperhatikan. Ikan yang berasal dari perairan yang tercemar bisa memiliki kandungan merkuri dan polutan lainnya yang lebih tinggi. Oleh karena itu, pastikan Bunda memilih ikan dari sumber yang terpercaya dan bebas dari kontaminasi.

Manfaat ikan tongkol untuk ibu hamil

Meski demikian, ikan tongkol juga memiliki manfaat jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Protein dan nutrisi lainnya yang terkandung dalam ikan tongkol dapat mendukung kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin. Asam lemak omega-3, misalnya, sangat penting untuk perkembangan otak dan mata Si Kecil.

Namun, untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan risiko, Bunda perlu memperhatikan porsi dan frekuensi konsumsi. Bunda sebaiknya mengonsumsi ikan tongkol tidak lebih dari satu porsi kecil per minggu.

Cuci bersih daging sebelum dimasak

Jika akan memasak, pastikan makanan tersebut benar-benar dicairkan terlebih dahulu. Selanjutnya, cuci bersih daging tersebut sebelum ibu hamil mengolah dan makan bakaran.

Pastikan segala sisi daging dimasak sampai matang

Saat memasak atau membakar, pastikan tidak ada daging yang masih berwarna merah muda di tengahnya. Cobalah tusuk ke bagian daging yang paling tebal untuk memastikannya telah matang.

Simpan daging atau ikan mentah di lemari es

Sebelum memasak atau membakar, simpan daging atau ikan dengan benar di lemari es. Pastikan Anda menutup rapat lemari es. Jangan meninggalkan makanan tersebut di bawah sinar matahari.