Logo ASEAN Indonesia 2023
Logo Keketuaan ASEAN 2023 dalam bola dunia tersebut menggambarkan langit, gunung, laut dan bumi, serta burung Maleo sebagai salah satu kekayaan fauna Indonesia. Langit merupakan visualisasi dari merangkul dan mengayomi. Gunung dan bumi merupakan simbolisasi dari kekokohan dan kestabilan.
Gunung disimbolkan sebagai arah pertumbuhan yang optimistis. Bentukan gunung bersifat layaknya sedang bertumbuh mengarah ke atas. Sebagai representasi arah, visualisasi tersebut memiliki arti membawa keseluruhan ASEAN bertumbuh ke arah yang lebih baik.
Selanjutnya lautan, merupakan penghubung dan pemersatu setiap pulau antarnegara dalam kawasan. Sedangkan, simbolisasi fauna dengan profil burung Maleo merupakan representasi kekayaan hayati Nusantara karena Maleo merupakan burung khas endemik Sulawesi, Indonesia.
Bentuk keseluruhan simbol tersebut menonjolkan corak yang sangat dinamis, responsif, dan adaptif. Sifat-sifat itu mencerminkan komitmen bahwa ASEAN siap menghadapi perubahan dan terus membangun kawasan.
Nantinya, logo tersebut merupakan wujud semangat ASEAN dan menjadi lokomotif stabilitas perdamaian dan kesejahteraan. Hanya dengan itu, ASEAN akan menjadi episentrum pertumbuhan bagi kawasan dan dunia.
Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia merupakan salah satu negara yang tergabung dalam ASEAN yaitu organisasi yang terdiri dari persatuan negara-negara di Asia Tenggara. Organisasi ini didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. Meskipun telah diikuti oleh 10 negara di bagian Asia tenggara, namun organisasi ini dicetuskan oleh Indonesia, Malaysia, filipina, Singapura dan Thailand. Namun, apakah kamu tau arti dari logo ASEAN?
Sebagai Lembaga yang mempersatukan negara-negara di Asia Tenggara, organisasi ini dibentuk sebagai wadah bagi setiap negara untuk melakukan kerja sama. Mulai dari kerja sama ekonomi, sosial, budaya hingga Pendidikan. Tidak hanya itu, organisasi ini didirikan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas Kawasan Asia tenggara dengan baik.
Tujuan pembentukan ASEAN:
Untuk mempromosikan Kerjasama aktif dan saling membantu dalam hal-hal yang menjadi kepentingan Bersama di bidang ekonomi, sosial, budaya, teknis, ilmiah dan administrasi.
Saling membantu dalam bentuk fasilitas pelatihan dan penelitian pada bidang Pendidikan, profesi, teknis dan administrasi.
Untuk memajukan perdamaian dan stabilitas Kawasan melalui penghormatan terhadap keadilan dan supremasi hukum dalam hubungan antar negara di Kawasan dan kepatuhan pada prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pembangunan budaya di Kawasan melalui upaya Bersama dalam semangat kesetaraan dan kemitraan dalam rangka memperkuat pondasi bagi masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan damai.
Untuk memelihara Kerjasama yang erat dan menguntungkan dengan organisasi internasional dan regional yang ada dengan tujuan dan tujuan yang sama, dan mengeksplorasi semua jalan untuk Kerjasama yang lebih erat di antara mereka sendiri.
Itulah arti dan makna dari logo asean, semoga anda dapat mendapatkan wawasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Liputan6.com, Cilacap - ASEAN adalah singkatan dari Association of South East Asia Nations, yang artinya Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Anggota ASEAN adalam negara-negara yang berada di Kawasan Asia Tenggara.
Organisasi ini berdiri pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Ada 5 Negara yang menjadi Founding Fathers (pendiri) ASEAN yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.
Makna logo ASEAN tidak berkutat hanya pada bentuk dan unsur-unsur yang ada dalam logo tersebut. Akan tetapi, warna dalam logo tersebut juga mengandung arti dan makna.
Sebagaimana kita ketahui ada 4 warna dalam logo ASEAN yaitu, merah, putih, kuning dan biru. Biru: warna biru melambangkan perdamaian dan stabilitas. Merah: warna merah melambangkan keberanian dan dinamisme. Putih: warna putih melambangkan kesucian. Kuning: warna kuning melambangkan kemakmuran.
Makna Simbol Logo ASEAN
Selain warna dalam logo tersebut terdapat simbol-simbol yang mencerminkan arti dan makna tertentu. Sebagaimana yang kita ketahui, dalam logo ASEAN terdapat symbol lingkaran dan seikat padi.
Makna lingkaran dalam logo ASEAN ini melambangkan persatuan. Sementara seikat padi melambangkan kesejahteraan, kemakmuran, kesuburan, dan kekayaan yang merupakan harapan negara-negara ASEAN ini. Jumlah 10 batang padi yang terikat melambangkan jumlah negara yang tergabung dalam organisasi ini yang terikat persatuan dan solidaritas.
Seperti diketahui, organisasi ini awalnya terdiri dari Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.
Pesawat TNI AU Jatuh di Blora
Pengunjung hari ini : 7888 Pengunjung Bulan ini : 243882 Total Pengunjung : 3359815
Address: Grha Pertamina, Jl. Medan Merdeka Timur No.11-13, Jakarta 10110 Indonesia
Email: [email protected]
Pengunjung hari ini : 5323 Pengunjung Bulan ini : 240987 Total Pengunjung : 3356920
kalian dengan perusahaan elektronik ternama yang bernama Apple?Apakah kalian punya produk Apple, baik iPhone, Ipad atau Macbook. Saya yakin kalian paling tidak sudah mendengar dengan salah satu produk brand ternama ini. Agar kalian bisa lebih mengenal tentang sejarah Apple dan makna dibalik logonya maka sengaja tulisan ini saya buat.
Sekilas sejarah Apple
Apple didirikan pada tahun 1976, lahir dari sebuah ide brilian Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronald Wayne untuk membuat produk berbasis komputer. Pada masa awal, Apple Computer, Inc. merupakan perusahaan pemasok personal komputer dengan Apple I sebagai produk pertamanya yaitu berupa satu set komputer yang chasing-nya pada waktu itu terbuat dari kayu. Belakangan, Aplle terus berkembang tidak hanya sebagai pembuat komputer pribadi tapi juga membuat berbagai variasi jenis-jenis software, gadget dan lainnya. Namun kesuksesan belum juga bisa diraih oleh perusahaan Apple.
Pada tahun 1986 hingga 1993 Apple mengalami kemunduran karena produk-produknya seperti kamera digital, pemutar CD portable, speaker dan perangkat TV kalah bersaing di pasaran yang berujung pemecatan pada tahun 1985 Steve Jobs, namun kemudian ditarik kembali untuk ikut mengembangkan Apple pada tahun 1996, mula saat itulah Apple bangkit dari keterpurukan dan bisa meraih profit yang sangat luar biasa fantastis. Berkat kecerdasan dan Ide-ide brilian Steve Jobs, Apple menciptakan produk-produk yang mutakhir dan eksklusif. Produk-produk tersebut sukses di pasran dan benar-benar mengangkat Apple ke puncak kejayaan seperti Iphone, Ipad dan Macbook.
Perkembangan ini juga tak lepas dari keberhasilan brand dari logo Apple. Bisa dikatakan Logo sederhana yang bebentuk Apple tergigit ini dikenali oleh semua orang. Nah, tapi tahukah kita tentang makna dan filosofi logo Apple ini?Jika belum yuk silahkan baca tulisan saya ini sampai tuntas.
Makna dan Filosofi logo Apple. Keberhasilan brand logo Apple ini tak lepas dari berbagai mitos. Sehingga banyak orang memaknai logo ini dengan beragam persepsi masing-masing. Tapi tahukah kalian bahwa sebelum logo Apple menjadi seperti logo yang sekarang, ternyata telah mengalami perubahan bentuk sebanyak 6 kali. Seiring perubahan itu berkembang pula berbagai cerita dan mitos terkait makna dan filosofi logo Aplle ini. Yuk kalian simak beberapa cerita dan mitos yang saya maksud.
Cerita pertama. Pada 2005, Holden Frith seorang jurnalis CNN, menyelami cerita pembuatan logo tersebut dan mendapat konfirmasi langsung dari salah satu karyawan Apple, meski tidak secara resmi. Menurut cerita, logo tersebut dibuat untuk mengenang Alan Turing yang merupakan pencipta komputer pertama, enigma. Logo Apple sempat berwarna pelangi karena Turing memang seorang pencinta sesama jenis yang meninggal akibat menelan satu gigitan apel bersianida.
Namun, cerita itu hanya bertahan beberapa waktu lamanya hingga kemudian logo apel dikatakan sebagai simbol sumber pengetahuan karena menginspirasi Sir Isaac Newton menemukan teori gravitasi. Hal ini tergambar pada logo pertama Apple. Dewan Executive Apple, Jean Louis Gassée melambangkan bagaimana kita menggunakan komputer dan gadget Apple untuk memperoleh pengetahuan, dan idealnya, menjadi sesuatu yang berguna bagi kehidupan manusia.
Kemudian muncul sebuah mitos baru. Bahwa buah apel ini juga mengarah pada cerita Adam dan Hawa yang menggigit buah kuldi. Setelah merasakan gigitan pertama terhadap buah tersebut, mereka lantas mengetahui bahwa diri mereka telanjang, dan mereka merasa malu. Gigitan buah apel tersebut melambangkan kejatuhan manusia terhadap dosa.
Cerita kedua terjadi pada 2009, sebuah wawancara dengan penggambar logo Apple, Rob Janoff dari CreativeBits, menguak fakta baru. Janoff membantah logo yang dia gambar terinspirasi dari Newton atau cerita Adam dan Hawa. Bahkan, Janoff terenyuh ketika mendengar cerita tentang kisah apel sianida Turning.
Rob Janoff, sang desainer logo Apple, mengklaim dengan tegas bahwa dia tidak sengaja menciptakan makna tersebut saat mendesain logo Apple pada tahun 1977. Dia mengatakan bahwa Jobs hanya memintanya untuk membuat outline sederhana dari apel. Alasan mengapa buah itu tergigit hanyalah untuk membedakannya dari buah ceri. Gigitan itu hanya dibuat sebagai skala sehingga meski kecil, logo Apple tetap terlihat seperti apel, bukannya buah ceri.
Selain itu, Janoff juga cukup senang ketika desain apel tergigitnya (biten apple) menjadi simbol ‘bytes’. Bytes merupakan fondasi penting dalam dunia komputer. Mengenai warna pelangi dengan urutan acak yang bertahan selama 22 tahun, Janoff menyatakan, "Warna itu mewakili warna bar di layar. Itu juga merupakan usaha untuk membuat logo yang bisa diakses siapa saja, terutama pemuda sehingga Steve bisa memasukkan mereka ke sekolah".
Seperti yang disampaikan pada awal bahwa Logo Apple sendiri sebenarnya telah mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Sejak berganti dari warna pelangi yang tak berurutan, apel tergigit itu sudah berganti warna menjadi biru, putih dan siluet hitam. Salah satu eksekutif di Apple menyebut logo pelangi merupakan desain yang sangat mahal, terutama di industri komputer sehingga mereka memutuskan untuk membuat desain yang lebih sederhana namun tetap berkelas.
Dari berbagai teori yang muncul, dapat disimpulkan bahwa Jobs adalah orang yang menghargai keindahan dalam filosofi. Sayangnya, dia membawa misteri alasannya memilih apel tergigit sebagai logo perusahaannya hingga ajal menjemput.
Jakarta, CNBC Indonesia - Lambang Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) telah mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Hal ini terjadi karena masuknya beberapa negara untuk bergabung menjadi anggota ASEAN.
Dilansir dari Asean.org, pada tanggal 8 Agustus 1967, lima pemimpin Menteri Luar Negeri Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand duduk bersama di aula utama gedung Departemen Luar Negeri di Bangkok, Thailand dan menandatangani sebuah dokumen. Berdasarkan dokumen tersebut, lahirlah ASEAN.
Saat awal didirikan, ASEAN belum memiliki lambang, namun seiring berjalannya waktu, ASEAN memiliki lambang dengan enam batang padi yang melambangkan lima anggota pendiri (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand), ditambah Brunei Darussalam (bergabung pada 7 Januari 1984) dan kata ASEAN ditulis di bawah bendera tersebut.
Latar belakang berwarna putih, bukan biru, batas lingkaran dengan tulisan ASEAN berwarna cyan, dan lingkaran berwarna kuning cerah. Tangkainya sendiri berwarna kecoklatan keemasan.
Logo tersebut melambangkan solidaritas ASEAN dan komitmennya untuk bekerja sama demi aspirasi dan kesejahteraan rakyatnya. Hal ini juga menggambarkan kepatuhan ASEAN terhadap konsep perdamaian dan stabilitas regional dalam konteks global.
Logo pertama ASEAN hanya bertahan sejak 1971 hingga 23 Juli 1994 atau sekitar 23 tahun. Kemudian ASEAN merubah logonya dengan memperlihatkan bendera biru muda dengan tetap terdiri dari enam batang padi, namun tanpa tulisan ASEAN di bawahnya.
Foto: Second Flag of ASEAN
Logo ASEAN ini justru bertahan jauh lebih sebentar dibandingkan logo yang pertama yakni hanya sekitar tiga tahun, tepatnya dari 23 Juli 1994 hingga 31 Mei 1997 sebelum akhirnya dirubah kembali.
Hingga akhirnya sejak 31 Mei 1997 sampai saat ini, logo ASEAN berubah dengan terdiri dari 10 batang padi yang merepresentasikan 10 anggota ASEAN, yakni Indonesia (8 Agustus 1967); Malaysia (8 Agustus 1967); Singapura (8 Agustus 1967); Thailand (8 Agustus 1967); Filipina (8 Agustus 1967); Brunei Darussalam (8 Januari 1984); Vietnam (28 Juli 1995); Lao PDR (23 Juli 1997); Myanmar (23 Juli 1997); dan Kamboja (30 April 1999).
Intinya, bendera ASEAN melambangkan ASEAN yang stabil, damai, bersatu dan dinamis. Warna biru melambangkan perdamaian dan stabilitas. Warna merah melambangkan keberanian dan kedinamisan, putih melambangkan kesucian, dan kuning melambangkan kemakmuran, serta lingkaran melambangkan kesatuan ASEAN.
Tangkai padi di tengah melambangkan impian para Founding Fathers ASEAN untuk mewujudkan ASEAN yang terdiri dari semua negara di Asia Tenggara, yang terikat dalam persahabatan dan solidaritas.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Berikut ini adalah makna logo ASEAN yang sudah dilansir dari berbagai sumber:
1. Warna Logo ASEAN terdiri dari 4 warna yaitu merah, putih, kuning dan biru. Warna biru melambangkan perdamaian dan stabilitas. Warna merah melambangkan keberanian dan dinamisme. Warna putih melambangkan kesucian dan warna kuning melambangkan kemakmuran.
2. Makna logo ASEANSelain warna dalam logo ASEAN terdapat symbol-simbol yang mencerminkan arti dan makna tertentu. Dalam logo ASEAN terdapat lambang lingkaran dan seikat padi. Makna lingkaran dalam logo ASEAN ini melambangkan persatuan. Sementara seikat padi melambangkan kesejahteraan, kemakmuran, kesuburan dan kekayaan yang merupakan harapan negara-negara ASEAN ini. Jumlah 10 batang padi yang terikat melambangkan jumlah negara yang tergabung dalam organisasi ini yang terkait persatuan dan solidaritas.
3. Tulisan ASEAN Kata ASEAN tersebut terletak di bawah padi dalam lambang ASEAN menjelaskan bahwa logo tersebut merupakan lambang resmi yang memiliki satu identitas. Selain itu juga menjadi tanda bahwa hak cipta lambang ASEAN dimiliki oleh ASEAN.
Indonesiabaik.id - Indonesia telah menerima mandat Keketuaan ASEAN 2023 dari Kamboja pada 23 November 2022. Dengan diterimanya hal tersebut, keketuaan ASEAN Indonesia 2023 juga telah resmi mengenalkan logonya.