Dijamin OJK, Berapa Minimal Pinjam di GoPay Pinjam dan Cara Pinjam Limit Maksimal Hingga Rp15 Juta

Reporter: Sheila Silvina|

Editor: Agus Faizar|

Berapa Minimal Pinjam di GoPay--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Berapa minimal pinjam di GoPay Pinjam dan cara pinjam limit maksimat hingga Rp15 juta.

GoPayPinjam, atau yang dikenal juga dengan nama GoPay Pinjam, menjadi sebuah terobosan penting dalam ekosistem layanan keuangan digital yang ditawarkan oleh Gojek.

BACA JUGA:Simulasi GoPay Pinjaman Rp 5 Juta, Angsuran Mulai Rp 500 Ribu dan Tenor Maksimal 6 bulan

Layanan ini memberikan solusi praktis bagi para pengguna aplikasi Gojek yang seringkali memerlukan pinjaman uang tunai secara instan tanpa harus melewati proses yang rumit atau berbelit-belit.

Dengan GoPayPinjam, pengguna dapat dengan mudah mencairkan uang tunai dengan batas maksimum mencapai Rp15 juta, yang dapat digunakan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan finansial sehari-hari maupun kebutuhan mendesak yang muncul secara tiba-tiba.

BACA JUGA:Tawarkan Solusi Pinjaman Tunai Hingga Rp15 Juta, Begini Cara Bayar GoPayPinjam Anti Ribet

Keunggulan dari GoPayPinjam tidak hanya terletak pada kemudahan aksesnya, tetapi juga pada fleksibilitas tenor pinjaman yang ditawarkan.

Pengguna memiliki opsi untuk memilih tenor pinjaman hingga 6 bulan, memberikan kelonggaran dalam menentukan jangka waktu pembayaran yang sesuai dengan kondisi keuangan masing-masing.

BACA JUGA:Simulasi Cicilan Tabel Angsuran GoPayPinjam Rp10 juta Tenor 6 Bulan, Berapa Cicilan GoPayPinjam

Tidak hanya itu, GoPayPinjam juga menawarkan keamanan dan kepercayaan yang tinggi kepada para pengguna.

Layanan ini didukung oleh Kredit Pintar, sebuah lembaga keuangan yang telah dijamin oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga pengguna dapat memiliki keyakinan bahwa proses pinjaman uag tunai yang mereka lakukan melalui GoPayPinjam akan berlangsung dengan aman dan terpercaya.

BACA JUGA:Transaksi di GoPay Minimum Rp2 Juta dan Maksimum Rp10 Juta, Berikut Sejumlah Keunggulan dari GoPay

Dengan demikian, GoPayPinjam tidak hanya sekadar menjadi sebuah fitur tambahan dalam aplikasi Gojek, tetapi juga menjadi mitra yang handal bagi para pengguna dalam mengelola kebutuhan finansial mereka.

Melalui GoPayPinjam, Gojek tidak hanya memberikan kemudahan dalam bertransaksi, tetapi juga menjadi sebuah solusi yang mengubah cara pandang masyarakat terhadap layanan keuangan digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Main saham atau berinvestasi di pasar saham kini semakin diminati oleh masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan milenial dan generasi Z (Genz). Namun, banyak calon investor masih mempertanyakan jumlah modal minimum yang dibutuhkan untuk memulai investasi saham.Banyak orang tertarik berinvestasi di pasar saham karena potensi keuntungan yang tinggi. Namun, pertanyaan yang kerap muncul yaitu berapa modal minimal yang diperlukan untuk memulai investasi saham?

Modal minimal untuk berinvestasi di saham sebenarnya bervariasi, bergantung pada kebijakan setiap perusahaan sekuritas dan jenis saham yang dibeli. Namun, secara umum, dengan kemajuan teknologi dan digitalisasi di sektor keuangan, modal awal untuk berinvestasi di saham kini semakin terjangkau.

Lantas, berapa sebenarnya modal minimal untuk berinvestasi saham? Simak penjelasannya berikut ini:

Modal minimal main saham

Sebelum memulai berinvestasi saham, penting untuk mengetahui berapa modal minimal yang dibutuhkan. Investasi saham bisa dimulai dengan modal sebesar Rp 100.000, bahkan kurang dari itu. Berikut penjelasan lebih rinci mengenai perhitungan modal yang diperlukan.

Selain itu, untuk membeli saham, investor perlu mengetahui bahwa pembelian saham dilakukan dalam satuan lot. Di Bursa Efek Indonesia, satu lot setara dengan 100 lembar saham. Misalnya, jika harga satu saham adalah Rp 1.000, maka untuk membeli satu lot, investor perlu menyiapkan Rp 100.000 (belum termasuk biaya transaksi).

Calon investor perlu memperhatikan biaya tambahan seperti biaya transaksi yang dikenakan oleh perusahaan sekuritas, yang meliputi biaya beli dan jual biasanya berkisar antara 0,15 persen hingga 0,35 persen dari nilai transaksi. Selain itu, perlu diperhitungkan juga biaya administrasi dan pajak.

Meskipun modal awal yang diperlukan relatif kecil, investor pemula harus berhati-hati dan bijak dalam membuat keputusan investasi. Disarankan untuk memulai dengan nominal kecil dan memilih saham blue chip, yaitu saham dari perusahaan besar dengan kinerja keuangan yang stabil dan lebih aman.

Dapat diketahui, modal awal yang diperlukan untuk membeli satu lot saham yang harus dikeluarkan bergantung pada harga saham atau emiten yang ingin dibeli. Semakin tinggi harga per lembar saham, semakin besar pula modal awal yang dibutuhkan.

Sebagai contoh, jika harga saham perusahaan A yang ingin Anda beli sebesar Rp500 per lembar, maka modal awal yang perlu Anda siapkan untuk membeli satu lot saham yaitu Rp 50.000. Perhitungan modal ini didasarkan pada rumus berikut:

Harga satu lot saham = 100 lembar saham x Rp 500 = Rp 50.000.Memulai investasi saham tidak memerlukan modal yang besar. Dengan pengetahuan yang memadai dan strategi yang baik, investasi dengan modal kecil pun dapat berkembang menjadi hasil yang besar.

Oleh karena itu, penting untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan pasar agar dapat membuat keputusan investasi secara bijak.

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra HarahapEditor: Alviansyah Pasaribu Copyright © ANTARA 2024

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Di posisi ke-2 dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia, kita menemukan R. Budi Hartono dengan kekayaan bersih sebesar $25,9 miliar. Forbes menempatkan R. Budi Hartono di peringkat 71 dalam daftar orang terkaya dunia 2024.

R. Budi Hartono, bersama saudaranya Michael Hartono, memimpin Djarum Group dan memiliki saham mayoritas di Bank Central Asia (BCA), bank swasta terbesar di Indonesia. Keberhasilan Hartono bersaudara dalam mengelola dan mengembangkan bisnis keluarga mereka telah menjadikan mereka sebagai salah satu keluarga paling berpengaruh di Indonesia.

Strategi bisnis R. Budi Hartono yang berfokus pada pertumbuhan jangka panjang dan manajemen risiko yang hati-hati telah memungkinkan bisnisnya untuk bertahan dan berkembang melalui berbagai siklus ekonomi. Keberhasilannya tidak hanya terletak pada sektor tradisional seperti rokok dan perbankan, tetapi juga pada kemampuannya untuk beradaptasi dengan tren bisnis baru.

Dan akhirnya, di puncak daftar 10 orang terkaya di Indonesia, kita menemukan Prajogo Pangestu dengan kekayaan bersih yang mencengangkan sebesar $43,4 miliar. Forbes menempatkan Prajogo Pangestu di peringkat 27 dalam daftar orang terkaya dunia 2024, menjadikannya orang Indonesia dengan peringkat tertinggi dalam daftar global.

Prajogo Pangestu adalah pendiri dan pemilik Barito Pacific, konglomerat yang memiliki kepentingan bisnis di berbagai sektor, termasuk petrokimia, energi, properti, dan kehutanan. Keberhasilan Prajogo dalam membangun imperium bisnisnya yang beragam telah membuatnya menjadi salah satu pengusaha paling dihormati di Indonesia.

Strategi bisnis Prajogo yang berfokus pada diversifikasi dan pertumbuhan berkelanjutan telah memungkinkan Barito Pacific untuk menjadi salah satu konglomerat terkuat di Indonesia. Keberhasilannya tidak hanya menguntungkan bisnisnya sendiri, tetapi juga telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Daftar 10 orang terkaya di Indonesia ini menunjukkan keragaman sumber kekayaan dan keahlian bisnis yang luar biasa. Dari industri tradisional seperti manufaktur dan pertambangan hingga sektor-sektor baru seperti teknologi dan energi terbarukan, para miliarder Indonesia ini telah membuktikan kemampuan mereka untuk bersaing di tingkat global.

Keberhasilan mereka tidak hanya tercermin dalam jumlah kekayaan pribadi mereka, tetapi juga dalam kontribusi mereka terhadap perekonomian Indonesia. Melalui penciptaan lapangan kerja, inovasi teknologi, dan investasi dalam berbagai sektor, para pengusaha ini telah memainkan peran kunci dalam pertumbuhan dan perkembangan Indonesia.

Namun, dengan kekayaan besar datang tanggung jawab yang besar pula. Banyak dari miliarder ini juga dikenal karena aktivitas filantropi mereka, memberikan kembali kepada masyarakat melalui berbagai inisiatif sosial dan pendidikan. Ini menunjukkan bahwa kesuksesan bisnis dapat berjalan seiring dengan tanggung jawab sosial.